Sabtu, 10 Oktober 2009

ragam bahasa

Tugas Bahasa Indonesia (Ragam Bahasa)

1. Apa yang dimaksud ragam bahasa?
Jawab:
Ragam bahasa adalah macam-macam sistem dari suatu lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Ragam bahasa dalam bahasa Indonesia berjumlah sangat banyak dan tidak terhad. Oleh karena itu, ragam bahasa dibagi atas dasar pokok pembicaraan, perantara pembicaraan, dan hubungan antarpembicara.

2. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang menyebabkan adanya ragam bahasa?Berikan ilustrasinya!
Jawab:
Dilihat dari fungsi bahasa yaitu sebagai Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia, alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia dan alat untuk mengidentifikasi diri. Maka diperlukan ragam bahasa untuk mengapresiasikan fungsi bahasa tersebut. Berikut jenis-jenis dari ragam bahasa:

A. Ragam bahasa berdasarkan media/sarana
1. Ragam bahasa Lisan
Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.

2. Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
Contoh
1. Putri bilang kita harus pulang 1. Putri mengatakan bahwa kita harus pulang
2. Ayah lagi baca koran 2. Ayah sedang membaca Koran
3. Saya tinggal di Bogor 3. Saya bertempat tinggal di Bogor


B. Ragam Bahasa Berdasarkan Penutur

1. Ragam bahasa berdasarkan daerah disebut ragam daerah (logat/dialek).
Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di Jawa Barat, Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing memilikiciri khas yang berbeda-beda.

2. Ragam bahasa berdasarkan pendidikan penutur.
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya fitnah, kompleks,vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas.
contoh:
1) Ira mau nulis surat 1) Ira mau menulis surat
2) Saya akan ceritakan tentang Kancil 2) Saya akan menceritakan tentang Kancil.


3. Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur.
Ragam bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan) atau sikap penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain resmi, akrab, dan santai. Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur atau penulis juga mempengaruhi sikap tersebut.

Bahasa baku merupakan ragam bahasa yang dipakai dalam situasi resmi/formal, baik lisan maupun tulisan. Bahasa baku dipakai dalam :

a. pembicaraan di muka umum, misalnya pidato kenegaraan, seminar, rapat dinas memberikan kuliah/pelajaran;
b. pembicaraan dengan orang yang dihormati, misalnya dengan atasan, dengan guru/dosen, dengan pejabat;
c. komunikasi resmi, misalnya surat dinas, surat lamaran pekerjaan, undang-undang;
d. wacana teknis, misalnya laporan penelitian, makalah, tesis, disertasi.

Ragam bahasa


Minggu, 20 September 2009

perkembangan dunia games

Perkembangan Games

Perkembangan game terutama computer dan console game mungkin kini sudah diluar kewajaran. Pada tahun 1985 console game pertama yang menggunakan teknologi 8-bit muncul yaitu Nintendo Entertainment System (NES) merajai dunia games dalam kurun waktu yang lama dengan menggunakan software development yaitu perkembangan perangkat lunak yang muncul dengan berbagai macam genre dan title Nintendo cartridge yang terus dibawa ke pasaran dunia.
Pada tahun 1990 muncul console baru SEGA MEGA DRIVE yang menggunakan teknologi 16-bit. Dimana teknologi tersebut mampu memberikan tampilan grafis yang jauh lebih baik dibandingkan dengan NES.
Namun Nintendo tidak tinggal diam dan kemudian melempar ke pasaran console 16-bit mereka ke pasaran dengan brand Super Nintendo Entertainment System (Super NES) pada tahun 1991. Pertarungan merebut pasar antara SEGA vs Super NES pada periode waktu tersebut sangat menarik, mulai dari perang iklan, perang title game dan perang game eksklusif . Masih pada periode tahun 90-an pengembangan console mulai memasuki 32-bit dan mulai diperkenalkan penggunan Compact Disc (CD) sebagai media gamenya, tidak lagi menggunakan cartridge. Babak baru dalam dunia game telah dimulai. SEGA Saturn dilempar kepasaran pada tahun 1995 dengan ikon utamanya adalah Virtua Fighter, yang menarik adalah vakumnya Nintendo dalam meladeni rivalnya ini Nintendo masih bertahan dengan Super NES-nya dan lebih fokus pada pengembangan softwarenya. Perusahaan lain asal Jepang, SONY mencoba untuk terjun dalam dunia console game dengan SONY Playstation-nya pada tahun 1994. Pihak Nintendo, yang akhirnya meluncurkan Nintendo 64 pada tahun 1999 atau yang lebih dikenal dengan N64. SEGA tidak tinggal diam dengan memperkenalkan SEGA DreamCast tahun 1999. SONY PlayStation seperti tenggelam dalam persaingan SEGA vs Nintendo. Langkah diam yang diambil oleh SONY dan lebih memperkuat kerjasama dengan pihak pengembang game. DreamCast dan N64 memiliki sisi grafis yang terbaik saat itu dan bukan berarti dua perusahaan tersebut mengenyampingkan sisi playability-nya tetapi mereka mungkin melupakan satu faktor penting, yakni para pengguna console. Dengan rutinnya dua perusahaan tersebut meluncurkan console baru dengan teknologi lebih baru, perang iklan dan perang game eksklusif berarti terjadi pembengkakan biaya yang harus dikeluarkan oleh para gamer untuk dapat mencicipi teknologi dari console tersebut dan ini dapat membuat para gamer dengan dana cekak kebingungan. Kelanjutannya sudah dapat ditebak, SONY PlayStation merajai dunia console game dan SEGA DreamCast akhirnya runtuh yang menyebabkan perusahaan SEGA tidak lagi memproduksi game console dan hanya berkonsentrasi pada pengembangan software saja. Nintendo masih terbilang bertahan dengan N64-nya. Yang menarik dilihat adalah periode bertahannya era 64-bit tidaklah lama, tidak seperti pada era NES 8-Bit yang merajai 5 tahun lebih.

Kamis, 17 September 2009



Blog pertama saya!!!!!!!!!!!

ah gila UG gw kalo bukan karena materi kuliah soft skill gax bakal gw bikin blog!!!malez!!!!!!!!sgini dulu ya, nanti saya bakal tambahin lagi !!!ok gbu